Senin, 19 Desember 2011

Vampire Kecil dan Air Liurnya

Kali ini yang kita bahas adalah tentang Vampire.
Bentar, yang ini bukan Vampire ganteng si Cullen. Melainkan Vampire yang jenisnya kelelawar tapi kecil gitu. Hmm tapi bukan juga tentang Cullen diwaktu kecil. (Ahh apa sih?! Udah deh masuk ke inti, jayus amat!)

Di balik keganasan kelelawar, hewan yang menginspirasi tokoh superhero Batman ini punya andil untuk menyehatkan orang yang terkena stroke. Pada jenis kelelawar vampire, air liurnya mempunyai protein yang bisa melancarkan peredaran darah dengan mengencerkan darah yang membeku. Dan, stroke akibat pembekuan darah di otak bisa diatasi dengan liur ini.
Penanganan stroke dengan liur kelelawar ini telah diteliti dokter di Rumah Sakit Universitas Staffordshire Utara. Mereka mencoba menggali hubungan penerapan terapi air liur pada pembekuan darah yang bisa menyelamatkan banyak penderita stroke. Dan, efektivitasnya ternyata sangat ampuh.
Suntikan air liur kelelawar ini mampu bekerja dalam jangka waktu 9 jam. Waktu ini lima jam lebih lama jika dibanding reaksi pada obat konvensional biasa. Rata-rata, obat farmasi untukmengencerkan darah hanya bekerja selama empat jam. Dengan lamanya waktu kerja obat tersebut, air liur bisa diberikan pada pasien yang mengalami stroke saat tertidur. Sehingga, saat terbangun, obat desmoteplase alami ini masih bekerja.
Pengobatan dengan liur kelelawar ini menjadi cara baru dalam penanganan stroke. Penggunaan air liur kelelawar jenis vampire dinilai lebih efektif. Spesies ini sering memakai air liurnya untuk mengencerkan darah saat menyedot darah mangsa.

Sumber : 

2 komentar:

  1. itu bukan numpang lewat, melainkan numpang komen. haha ajarin bikin web pribadi bang! :D

    BalasHapus